Kamis, 25 Agustus 2011

Rumah Adat BALI

pernik nusantara - Rumah bali
Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam Budaya China)

Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan dan parahyangan. Untuk itu pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut Tri Hita Karana. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.

Pada umumnya bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang ditampilkan dalam patung. (WikiPedia)

Rumah Tongkonan

pernik nusantara - Rumah Tongkonan
Rumah Tongkonan adalah sebuah rumah adat yang berasal dari sulawesi selatan atau yang lebih dikenal sebagai rumah adat masyarakat Toraja. Rumah yang bentuknya seperti perahu ini, terdiri atas susunan bambu (pada era sekarang sudah menggunakan seng), di deretan depannya terdiri dari deretan tanduk kerbau yang sesuai dengan acara adat didaerah tersebut, sedangkan bagian dalamnya dijadikan sebagai ruang tidur dan dapur, Tongkonan juga bisa digunakan untuk tempat penyimpanan mayat, Tongkonan sendiri berasal dari kata Tongkon (duduk bersama sama), seperi dalam rumah daerah lain tumah inipun memiliki beberapa jenis yang melambangkan tingkatan sosial dalam masyarakat. di bagian depan tongkonan terdapat lumbung padi yang berukirkan ayam dan matahari sebagai simbul menyelesaikan masalah, biasanya lumbung padi terbuat dari pohon palm(bengah) namun sekarang sudah menggunakan cor.

Seperti di Sillanan-Pamanukan (Tallu Lembangna) atau yang dikenal sebagai Ma'duangtondok terdapat dua Tongkonan yaitu Tongkonan Karua (Delapan rumah tongkonan) dan Tongkonan A'pa' (empat rumah tongkonan) yang masing terdiri dari :



Tongkonan karua terdiri dari:
1. Tongkonan Pangrapa'(Kabarasan)
2. Tongkonan Sangtanete Jioan
3. Tongkonan Nosu (To intoi masakka'na)
4. Tongkonan Sissarean
5. Tongkonan ToPanglawa padang
6. Tongkonan Tomanta'da
7. Tongkonan To'lo'le Jaoan
8. Tongkonan ToBarana'

Tongkonan A'pa' terdiri dari:
1. Tongkonan Peanna Sangka'
2. Tongkonan To'induk
3. Tongkonan Karorrong
4. Tongkonan Tondok Bangla' (Pemanukan)

Seperti dikatakan diatas tadi bahwa Rumah adat tongkonan ini berdasarkan dari tingkat strata masyarakat, artinya rumah adat dikatakan sebagai Tongkonan kalo memiliki sejarah turun temurun sebagai pewaris kalangan tertentu yang mempunyai mandat untuk melanjutkan tongkonan tersebut, dan ke-12 Tongkonan diatas dinyatakan sebagai Tongkonan yang memiliki sejarah tersebut.

Rumah Honai

pernik nusantara- Rumah Honai
Rumah Tradisional dari pernik nusantara berikutnya adalah Honai yang berasal dari papua - Indonesia,  rumah yang terbuat dari kayu dengan atap dari jerami/ilalang yang berbentuk kerucut ini  sengaja dibangun sempit atau kecil, selain itu rumah ini memang dibangun tanpa menggunakan jendela dengan tujuan untuk menahan hawa dingin pegunungan Papua. Honai biasanya dibangun setinggi 2,5 meter dan pada bagian tengah rumah disiapkan tempat untuk membuat api unggun untuk menghangatkan diri. Dalam hal pembagian tipe rumah Honai bisa digolongkan menjadi tiga yaitu :
  1. Untuk kaum laki-laki (disebut Honai), 
  2. Untuk kaum wanita (disebut Ebei)
  3. Dan kandang babi (disebut Wamai).
Biasanya rumah ini dihuni  oleh 5 hingga 10 orang. dimana dalam satu bangunan digunakan untuk tempat beristirahat (tidur), bangunan lainnya untuk tempat makan bersama, dan bangunan ketiga untuk kandang ternak. Namun demikian rumah Honai pada umumnya terbagi menjadi dua tingkat. Lantai dasar dan lantai satu yang dihubungkan dengan tangga dari bambu. Lantai dasar biasanya digunakan untuk para pria tidur secara melingkar, sementara dilantai lainnya (lantai satu) dipergunakan untuk para wanita untuk tidur.

Minggu, 21 Agustus 2011

Rumah Betang

Pernik nusantara - Rumah Betang
Rumah Betang adalah salah satu jenis rumah tradisional yang berasal dari provinsi Kalimantan Barat dan Tenggah - Indonesia, Rumah ini adalah tempat tinggal masyarakat suku dayak. 
Rumah yang memiliki Bentuk khan panggung dan memanjang ini biasanya menghadap ke timur (menghadap matahari terbit) hal itu debagai simbol kerja keras untuk bertahan hidup mulai dari matahari terbit sampai matahari terbenam.
Rumah tersebut dapat kita jumpai di :
  1. kabupaten Landak tepatnya di Kampung Sahapm Kec. Pahauman, 
  2. kabupaten Sanggau tepatnya di kampung Kopar Kecamatan Parindu 
  3. kabupaten Sekadau tepatnya di kampung Sungai Antu Hulu, Kecamatan Belitang Hulu
  4. kabupaten Sintang  tepatnya di Desa Ensaid panjang, Kecamatan Kelam



Rumah Joglo

pernik nusantara - Rumah joglo
Pernik Nusantara Rumah adat selanjutnya adalah Rumah Adat Jawa atau yang sering disebut Joglo, Pada Umumnya Joglo terdiri dari dua bagian yaitu bagian Pendapa dan bagian Dalam. Pendapa adalah Ruangan bagian luar yang biasanya lepas tanpa sekat, fungsi dari ruangan ini adalah sebagai penerima tamu, tempat bermain anak anak dan juga ruang sanatai keluarga sedangkan pada ruangan bagian dalam biasanya berisi kamar dan ruangan yang lebih privasi lainnya, Joglo memiliki beragam jenis namun pada umumnya ciri dari rumah ini adalah bangunan pandapanya atapnya berbentuk seperti gunung. ada beragam jenis Joglo antara lain :
   1. Joglo limasan lawakan atau “joglo lawakan”.
   2. Joglo Sinom
   3. Joglo Jompongan
   4. Joglo Pangrawit
   5. Joglo Mangkurat
   6. Joglo Hageng
   7. Joglo Semar Tinandhu

Rumah Gadang

Pernik Nusantara - Rumah Gadang
Rumah Gadang (Godang) adalah salah satu pernik nusantara yang berasal dari Provinsi Sumatera khususnya daerah Minangkabau, Rumah jenis ini banyak di jumpai di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Masyarakat setempat menyebutnya dengan nama Rumah Bagonjong atau Rumah Baanjung.

Namun rumah dengan model ini juga banyak dijumpai di Negeri Sembilan, Malaysia, Rumah gadang ini biasanya didirikan pada sebidang tanah milik keluarga induk dalam suatu suku atau kaum secara turun temurun, dalam mendirikan rumah gadang ini ada aturan yang sepertinya sudah menjadi standarisasi, seperti jumlah kamar, tergantung pada jumlah anak gadis yang ada dalam keluarga tersebut. setiap anak gadis yang bersuami memiliki kamar sendiri sedangkan anak gadis yang masih remaja menempati kamar yang ujung secara bersama sama, sementara orang tua dan anak kecil biasanya menempati kamar sebelah dapur.

Seluruh bagian dalam Rumah Gadang merupakan ruangan lepas kecuali kamar tidur. Bagian dalam terbagi atas lanjar dan ruang yang ditandai oleh tiang. Tiang itu berbanjar dari muka ke belakang dan dari kiri ke kanan. Tiang yang berbanjar dari depan ke belakang menandai lanjar, sedangkan tiang dari kiri ke kanan menandai ruang. Jumlah lanjar bergantung pada besar rumah, bisa dua, tiga dan empat. Ruangnya terdiri dari jumlah yang ganjil antara tiga dan sebelas.

Senin, 08 Agustus 2011

Kain Sasirangan

Kain Sasirangan
adalah kerajinan khas daerah Kalimantan Selatan yang menurut para tetua masyarakat setempat, dulunya kain ini digunakan sebagai ikat kepala (laung) dan juga sebagai sabuk dipakai kaum lelaki serta sebagai selendang,  kerudung, atau udat (kemben) oleh kaum wanita. 
Kain ini juga sebagai pakaian adat dipakai pada upacara-upacara adat, bahkan digunakan pada pengobatan orang sakit. Kata “Sasirangan” berasal dari kata sirang (bahasa setempat) yang berarti diikat atau dijahit dengan tangan dan ditarik benangnya atau dalam istilah bahasa jahit menjahit dismoke/dijelujur. Kalau di Jawa disebut jumputan. Kain sasirangan dibuat dengan memakai bahan kain mori, polyester yang dijahit dengan cara tertentu. Kemudian disapu dengan bermacam-macam warna yang diinginkan, sehingga menghasilkan suatu bahan busana yang bercorak aneka warna dengan garis-garis atau motif yang menawan.

Kain Tenun

Kain Tenun Modern
Salah satu produksi kain di indonesia adalah Kain Tenun, berbeda dengan kain batik yang melukis, menggambar bentuk/corak keatas kain, Kain tenun ini sendiri adalah proses untuk membuat kain dari benang dengan menggunakan metode sederehana. maka tidak heran jika harga selembar kain tenun relatif lebih mahal dibanding kain biasa, sebut saja Solo, Madura, Papua, Palembang, Banjarmasin, Makasar, NTT dan masih banyak lagi yang masih melakukan pembuatan lain tenun ini.
Di daerah Lampung, Sumatera, kain tenun dikenal dengan sebutan kain tapis. Kerajinan ini merupakan kain tenun khas yang dibuat oleh masyarakat tradisional dengan filosofi menghubungkan dengan Sang Pencipta Alam Semesta. Ada beberapa tahap pengerjaan kain tenun ini, yaitu yang berhubungan dengan metode pembuatan dan pemilihan desain sesuai budaya setempat. Kain tenun ini menjadi pakaian keseharian para perempuan suku Lampung. Kain tenun ini terdiri dari berebapa pilihan benang yaitu perak atau emas yang di “cucuk” atau sulam. Kain tenun ini berbentuk sarung. Disebut sebagai Tapis Lampung yang artinya kain tenun bermotif apakah dari benang perak atau emas. Beberapa motif kain tenun yang ada adalah motif bunga, hewan yang di sulam dengan benang perak atau emas.

Kain Batik

Kain "Batik"
Batik adalah salah satu kesenian Indonesia yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa). Konon pada jaman dahulu kesenian batik ini sebagai mata pencaharian kaum perempuan pada jaman dulu, namun sejak ditemukannya "Batik Cap" memungkinkan para laki-laki untuk bisa menekuni bidang ini.

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, tidak heran jika dari corak/motifnya bisa dikenali dari keluarga mana yang menciptakannya. dahulu  motif batik dapat menunjukkan status seseorang, semakin bagus motifnya semakin dikhususkan kepada kalangan tertentu seperti keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.
 

Pencak Silat

Pencak Silat - Indonesia

Dalam harfiah kata Pencak Silat adalah kata majemuk. Arti kata Pencak dan Silat mempunyai pengertian yang sama yaitu suatu kesenian yang bertujuan untuk keamanan dan membela diri,  selain menjadi kesenian tradisional Indonesia Pencak Silat juga bagian dari kebudayaan masyarakat pribumi Asia Tenggara, (Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam).

Sebagian Orang Indonesia Menyebut Kesenian ini dengan "Pencak" terutama daerah pulau Jawa, Madura dan Bali, namun dikota lain mereka menyebutnya "Silat" demikian juga untuk negara tetangga Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam serta di Thailand (bagian Selatan) dan Filipina.

Penggabungan kata Pencak dan Silat menjadi kata majemuk untuk pertama kalinya dilakukan di Surakarta - Indonesia tepatnya pada tahun 1948 saat  organisasi persatuan dari perguruan Pencak dan perguruan Silat di Indonesia menjadi satu wadah dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), menyusul dengan dibentuknya Organisasi Federal Internasional pada tahun 1980 di Jakarta dan diberi nama Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT)

Minggu, 07 Agustus 2011

Wayang Kulit

Ki Mantep Sudharsono - Dalang Wayang Kulit
Wayang Kulit diperkirakan sudah ada sejak sekitar abad ke IX. Dalam prasasti Bebetin yang berangka tahun Çaka 818 ( 896 M), dari zaman pemerintahan raja Ugrasena di Bali, ditemukan sejumlah istilah seni pertunjukan yang diyakini berarti wayang atau pertunjukan wayang (baca : Serba Neka Wayang Kulit Bali, 1975).

Wayang Kulit sendiri semakin populer dengan masukkanya ajaran Islam ke Indonesia, karena pada jaman itu para walisongo menggunakan kesenian ini untuk berdakwa sehingga terjadi proses akulturasi yang baik tanpa ada permusuhan dalam agama.


Kuda Lumping

Kuda Lumping
Kuda Lumping adalah seni tari tradisional indonessia yang berasal dari tanah jawa, Permainan Kuda Lumping ini sendiri biasanya berupa tarian sekelompok orang dengan menggunakan kostum jawa dengan menaiki kuda tiruan yang terbuat dari anyaman bambu dengan diiringi gamelan jawa. 

Beberapa versi mencoba untuk mendefisnisikan keberadaan seni tradisional ini antara lain : 
  • Kuda Lumping merupakan bentuk apresiasi dan dukungan rakyat jelata terhadap pasukan berkuda Pangeran Diponegoro dalam menghadapi penjajah Belanda. 
  • Menggambarkan kisah perjuangan Raden Patah, yang dibantu oleh Sunan Kalijaga, melawan penjajah Belanda. 
  • Mengisahkan tentang latihan perang pasukan Mataram yang dipimpin Sultan Hamengku Buwono I, Raja Mataram, untuk menghadapi pasukan Belanda.

Reog Ponorogo

Reog Ponorogo
Reog Ponorogo adalah salah satu pernik budaya indonesia yang berasal dari kota Ponorogo - JawaTimur.
Menurut legenda Reog ponorogo tercipta karena kegelisahan Ki Ageng Kutu menyaksikan kesewenangan dan korupsi yang terjadi pada pemerintahan Majapahit yang dipimpin Raja Kertabhumi pada abad 15. Seperti halnya Kain Batik, Seni Tradisional ini sempat menjadi gempar karena diakui oleh negara tetangga sebagai kesenian asli negaranya.
Singo Barong adalah  tokoh yang disimbulkan oleh Ki Agen Kutu sebagai Raja Kertabhumi (Raja majapahit yang dzolim), dan melalui kesenian inilah Ki Ageng Kutu mencoba untuk menggalang kekutan melawan Raja Kertabhumi. Icon Reog Ponorogo adalah berupa Singo Barong yang ditumbuhi dengan bulu bulu merak kepalanya, Singo Barong sendiri melambangkan Raja hutan sedangkan bulu merak kipas yang

Nasi Pecel

Nasi Pecel Madiun
Nasi Pecel atau bahasa jawanya 'sego pecel' adalah salah satu makanan khas indonesia asal jawatimur, tepatnya di daerah madiun, nasi pecel ini sebenarnya adalah makanan yang sangat sederhana namun memiliki cita rasa tinggi, bayangkan hanya dengan komposisi kacang panjang, taoge, daun kenikir, daun pepaya dan bunga turi yang direbus dan dibubui dengan bumbu kacang ini banyak dimunati, bukan hanya di daerah asalnya bahkan seluruh jawa pun kenal dengan makanan ini, selain murah makanan ini mampu membuat lidah kita begoyang :D, berikut adalah bahan dan cara membuatnya supaya yang belum pernah mencoba, bisa merasakan kelezatan nasi pecel madiun.

Bahan Dasar :

Sabtu, 06 Agustus 2011

Gado gado

Gado gado Surabaya
Gado-gado adalah salah satu makanan khan indonesia yang berasal dari Surabaya, Gado gado sendiri adalah makanan  yang terdiri dari  sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang gorengm biasanya ditambah dengan emping goreng atau kerupuk diatasnya, berikut adallah cara membuat gado gado untuk 5 porsi :

Bahan Sambal Kacal :

    * 200 gr kacang tanah goreng
    * 700 ml santan jangan terlalu kental
    * 2 sdm tepung beras, dilarutkan dengan air dikit (untuk pengental)
    * Garam & gula merah secukupnya, sesuai selera.
    * Minyak sayur, untuk numis

Bakso

Bakso Malang
Bakso atau baso adalah salah satu makanan tradisional indonesia yang berasal dari kota malang - jawa timur, bakso pada umumnya dibuat dari campuran daging sapi dan tepung,  Biasanya bakso disajikan dicampur dengan kuah bening, mie gulung, siumai bakso (bukan siomay bandung), tahu dan juga goreng (siomay bakso yang kering).
Makanan tradisional ini sebenarnya lebih dikategorikan sebagai jajanan, namun karena terkadang dalam penyajiannya ditambah dengan lontong (sejenis ketupat yang dikemas dalam daun pisang dan berbentuk panjang) menjadikan bakso menjadi kategori makanan. Bakso sangat populer di Indonesia, karena kini telah tersebar di berbagai kota di indonesia.
Bahan untuk Bakso :
    * 350 gr daging sapi yang segar
    * 50 gr tepung sagu
    

Jamu Beras Kencur

Jamu Beras Kencur
Hampir semua orang Jawa Kenal dengan Jenis minuman ini, ya, Jamu Beras Kencur, salah satu minuman yang populer bagi orang jawa selain bahan bakunya sangat mudah didapatkan, rasanya juga enak dibanding dengan jamu jawa lainnya, dari sisi manfaat jelas jamu beraskencur ini tidak kalah dengan jamu lainnya antara lain :
  1. Untuk mengobati pegal linu
  2. Merangsang napsu makan
  3. Menjaga stamina tubuh
  4. dan lain lain
Komposisi :
  1. Beras 1/4 gelas
  2. Kencur 3-4 siung
  3. Air 250ml
  4. Gula 100g

Kunir Madu

Satu Lagi Minuman tradisional indonesia yang terbuat dari bahan herbal dan kaya akan manfaat, Kunyit-Madu. Kunyit (Jawa : Kunir) madu ini memiliki rasa yang khas dengan kombinasi manis dari madu madu yang membuat anda merasa rugi kalau belum penah mencicipinya karena kunyit madu ini adalah minuman sekaligus sebagai obat herbak untuk beberapa penyakit antaranya : 
  1.  Penyakit lambung (Maag)
  2.  Masuk Angin 
  3.  Memperlancar peredaran darah
  4.  Menghilangkan bau badan
  5   dan masih banyak lagi lainnya


Cara Membuatnya :
  • blender kunyit 3-4  siung dengan 200ml air dan tambahkan 2 sendok teh madu
  • cara tradisiobak kunyit diparut dan diambil airnya kemudian dicampur dengan air panas dan madu

Jamu Temulawak

Jamu Temulawak
Jamu temulawak adalah salah satu ramuan tradisional yang memiliki rasa yang khas dan manfaat yang luar bisa, selain rasanya manis, manfaat di dalam kandungannya beraneka ragam seperti antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. menambah nafsu makannya, sebagai penagkal imsomnia dan untuk memperlancar pencernaan kita.
Biasanya anak kecil tidak suka dengan minuman ini karena rasa yang khas dari temulawak nya, namun belakangan ini cara penyajiannya telah divariasikan dengan es baru dan ada juga yang ditambah dengan madu sehingga unsur temulawaknya tidak berasa, dan menjadikan salah satu ramuan jawa ini mudah untuk dinikmati.



Getuk Lindri

Getuk Lindri
Getuk Lindri adalah salah satu kuliner tradisional Indonesia yang berasal dari pulau jawa yang dibuat dengan singkong (ketela pohon) getuk lindri biasanya berwarna merah, kuning, coklat dan hijau, tergantung dari bahan pewarna yang digunakannya, kemudian dibubuhi dengan parutan kelapa, wiii liker dech yang belum pernah  nyoba rugi .... makanya cobain :D .

Bahan Dasar:
  1. 250 gr gula pasir (saya hanya digunakan 175 gr)
  2. 150 ml air
  3. 1 sdt vanili esensi
  4. 1 kg singkong - kupas
  5. Pewarna makanan (opsional)
  6. 1 / 2 cangkir parutan kelapa - dikukus

Dadar Gulung

Dadar Gulung
Dadar gulung adalah salah satu makanan tradisional indonesia yang berasal dari pulau jawa, dadar gulung sendiri dibuat dari tepung beras dan pandan yang di  gulung sehingga membentuk lembaran tipis berwarna hijau, kemudian digulung dan diisi dengan parutan kelapa manis (parutan kelapa yang dicampur dengan gula). menurut jenis kue moderen dadar sendiri termasuk dalam kategori pan cake sehingga bisa dadar gulung sendiri bisa diartikan sebagai "roll pancake"

Bahan yang Dibutuhkan :
Untuk Pengisi:
- 250 g parutan kelapa
- 150 g kelapa atau 100 g gula pasir
- 1-3 inci batang kayu manis
- 100 ml air
- Garam secukupnya
Diberdayakan oleh Blogger.